Pages


Puasa Sehat Bagi Lanjut Usia

Rabu, 20 Mei 2015
Tips puasa sehat bagi lansia, Saat berusia lanjut, cairan dalam tubuh manusia berkurang sehingga ketika menjalankan puasa akan lebih cepat haus dan berisiko mengalami dehidrasi. Nafsu makan pada lansia juga sering menurun, biasanya karena faktor sosial, psikologis, penyakit, dan sensasi rasa lapar yang menurun. Rasa lelah, lemah, dan bingung pun selalu merasuki orang yang sudah lanjut usia. Untuk menyiasatinya, maka manula dianjurkan untuk minum dan makan dengan otak, bukan dengan lidah. Penuhi asupan kalori seperti biasanya karena kebutuhan kalori sama dengan ketika tidak berpuasa.

Hanya pola makan diubah menjadi 40% kalori saat sahur, 50% saat berbuka puasa, dan 10% sesudah tarawih. Konsumsi cairan sebanyak 30–50 cc/kg berat badan/hari atau setara dengan delapan sampai 10 gelas setiap hari, dapat dibagi menjadi 2 gelas saat berbuka puasa, 3–4 gelas setelah tarawih sampai dengan sebelum tidur, 1 gelas saat bangun tidur sebelum sahur, dan 1–2 gelas saat sahur. Jangan menunggu sampai haus baru minum, hal ini mencegah rasa lemas dan mengalami dehidrasi, Biasakan konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Lalu, hindari terlalu banyak es karena dapat menahan rasa kenyang yang mengakibatkan konsumsi makanan lengkap menurun.

Komposisi gizi makanan harus seimbang. Batasi makanan yang digoreng dan berlemak, serta yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Saat sahur jangan minum teh atau kopi karena bersifat diuretik yang membuat lansia sering buang air kecil.

Dianjurkan konsumsi makanan yang lambat dicerna dan tinggi serat. Saat berbuka puasa, disarankan mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Pisang juga baik dikonsumsi karena sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat.

Sebaiknya, makan berat setelah salat maghrib, diawali berbuka dengan yang manis untuk membatalkan. Selain itu, cukupi konsumsi vitamin dan mineral, serta waspadai terjadinya kekurangan cairan. Jangan lupa, selalu periksa ke dokter sebelum memulai puasa, untuk mengatur obat-obatan yang harus dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.
Read more ...

Puasa Bagi Penderita Jantung Koroner

Rabu, 20 Mei 2015
Tip Puasa Sehat bagi Penderita Jantung Koroner, Penyakit jantung koroner merupakan penyakit akibat penyempitan / penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak peroksida, penimbunan jaringan ikat pada dinding dalam pembuluh darah koroner jantung, perkapuran dan pembekuan darah, beberapa faktor resiko jantung koroner yang dapat dikontrol adalah pola makan, hipertensi kadar kolesterol dan gula darah, olahraga, pola hidup sedentari ( jarang bergerak / melakukan aktivitas fisik ),stress rokok dan alkohol. Dengan berpuasa, banyak faktor resiko yang dapat ditekan bahkan dihindari.

Puasa Sehat bagi Penderita Jantung Koroner:
Hindari / kurangi  makanan berlemak tinggi seperti jeroan,santan, daging kambing, gemuk, mentega, keju, kulit ayam / sapi dll. Hindari goreng-gorengan, gunakan minyak hanya untuk menumis. Pilihlah makanan berserat tinggi ( sayur dan buah sebagai selingan ). Sebaiknya ikuti juga pilihan dan cara makan penderita maag karena rasa penuh di lambung juga akan menekan jantung.
Read more ...

Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes Melitus

Rabu, 20 Mei 2015
Tips Puasa Aman Bagi Penderita Diabetes Melitus
  • Konsultasi dengan dokter
Sebelum berpuasa, tidak ada salahnya anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Supaya dokter dapat memutuskan yang terbaik untuk anda, dengan konsultasi nantinya dokter akan memberikan saran tentang bagaimana cara mengelola diabetes sepanjang bulan puasa. Diabetisi diharapkan dapat berdiskusi dengan para dokter tentang kesulitan yang mereka hadapi saat masa puasa sebelumnya dan cara mengatasinya. Dokter juga akan memberikan cara pengelolaan yang harus dilakukan sehingga diabetisi dapat berpuasa dengan aman
  • Perhatikan jenis makanan
Kendalikan diri untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebih Makanlah makanan dengan nutrisi seimbang supaya kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi, baik itu ketika berbuka puasa maupun saat santap sahur. Saat berbuka adalah saat untuk memenuhi kebutuhan energi sebanyak 50%, kemudian mengonsumsi snack sebelum melaksanakan ibadah salat tarawih. Lalu mengonsumsi snack atau makanan selingan kembali setelah salat tarawih untuk memenuhi kebutuhan energi sebanyak 10%, dan sebelum waktu imsak setelah santap sahur untuk memenuhi kebutuhan energi sebanyak 40%. Analoginya, seperti halnya ketika melaksanakan makan pagi dan makan selingan di pagi hari yang dilakukan saat berbuka puasa, makan siang yang diganti dengan makan sesudah salat tarawih, menyantap makanan selingan sore yang diganti dengan makanan selingan sebelum tidur, serta makan malam dan selingan malam diganti dengan santap sahur. Sedangkan perbandingannya, tiga kali makan utama dengan kombinasi tiga kali makan selingan.

Jenis makanan bagi penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat seimbang, sumber protein rendah lemak semisal dari tempe, tahu, kacang – kacangan, serta sumber lemak dalam jumlah yang terbatas melalui makanan yang dimasak menggunakan cara dikukus atau direbus.

Snack dapat berupa buah – buahan yang mengandung gula alami, dan mengurangi karbohidrat. Semisal diperoleh dari pisang, kiwi, maupun tomat, atau salad pepaya dan pisang rebus, jadi tidak harus dengan roti tawar maupun makanan lainnya yang berkarbohidrat tinggi.

Selain yang dianjurkan, beberapa jenis makanan juga sebaiknya dibatasi semisal makanan yang mengandung gula murni dari gula pasir atau gula jawa, kue manis, es krim, susu kental manis, cake. Juga dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi semisal dari makanan goreng – gorengan dan makanan siap saji, serta hindari makanan yang diawetkan.
Untuk menu makan sahur, dianjurkan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap tubuh, seperti beras, roti pitta, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu Perbanyak minum air mineral, untuk menghindari dehidrasi.
  • Cek rutin kadar gula dalam darah
Selama menjalankan ibadah puasa, sebaiknya anda lebih sering cek kadar gula dalam darah. Pada saat menjalani ibadah puasa maka kadar gula darah mungkin dapat mengalami fluktuasi jika tidak dilakukan pengelolaan yang tepat. Pengukuran gula darah secara berkala amat penting bagi diabetisi. Dengan cara itulah diabetisi dapat menghindari risiko terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemi) dan dapat segera mengetahui bila terjadi peningkatan gula darah (hiperglikemi).
  • Sahur tepat waktu
Usahakan makan sahur tepat waktu, jangan makan sebelum masuk waktu sahur dan terlalu dekat dengan azan Subuh.Penyesuaian selain dalam hal pengaturan diet dan aktivitas fisik juga dalam hal dosis obat/insulin serta yang penting adalah jadwal pemberian obat/insulin. Jadwal pemberian obat/insulin biasanya disesuaikan dengan perubahan jadwal makan diabetisi pada bulan puasa.

Pada saat menjalani ibadah puasa maka kadar gula darah mungkin dapat mengalami fluktuasi jika tidak dilakukan pengelolaan yang tepat. Pengukuran gula darah secara berkala amat penting bagi diabetisi. Dengan cara itulah diabetisi dapat menghindari risiko terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemi) dan dapat segera mengetahui bila terjadi peningkatan gula darah (hiperglikemi).

  • Kadar gula darah dapat turun/rendah (hipoglikemia) atau dapat meningkat/tinggi (hiperglikemia). 
Jika saat puasa diabetisi mengalami hipoglikemi, maka puasa dapat dibatalkan, karena hukum Islam juga menganjurkan agar tidak berpuasa jika dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Diabetisi perlu mengenal dengan baik gejala dan tanda dari hipoglikemia, seperti lemas, lapar, berdebar-debar, keringat dingin dan bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri.

Berlawanan dengan kondisi hipoglikemia, ada kemungkinan kadar gula darah akan meningkat (hiperglikemia) jika pengelolaan tidak dilakukan secara tepat. Kenaikan gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kondisi krisis hiperglikemia seperti ketoasidosis diabetik yang akan memerlukan perawatan di rumah sakit. Gejala ketoasidosis adalah merasa haus dan berkemih dalam jumlah yang banyak. Jika seseorang sedang berpuasa dan tidak minum untuk mengurangi rasa haus mereka, dehidrasi akan cepat terjadi dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Pada umumnya diabetisi yang terkontrol dengan baik diperbolehkan untuk berpuasa, namun sekali lagi hal ini sebaiknya terlebih dahulu didiskusikan dengan dokter.
Read more ...

Tips Berpuasa Untuk Penderita Sakit Maag

Rabu, 20 Mei 2015
Tips berpuasa sehat untuk penderita sakit maag, Ketika berbuka puasa, sebaiknya jangan langsung mengkonsumi makanan besar, seperti nasi dan lauk-pauk. Untuk lebih cepat mengembalikan kadar gula darah dapat mengkonsumsi makanan manis dan minum hangat. Pola makan Anda tidak berbeda dengan mereka yang sehat. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hindari mengonsumsi makanan yang bersifat merangsang atau memicu pengeluaran asam lambung.

Contoh, makanan yang asam dan pedas. Hindari makanan yang menimbulkan gas dalam lambung, seperti kol dan sawi. Kurangi atau bahkan hindari penggunaan bahan tambahan atau bumbu-bumbu yang merangsang, seperti lada, cabai, cuka, dan asam. Hindari minuman yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi.

Jika segala usaha telah dilakukan namun maag tetap kambuh dan lambung terasa sakit, penderita dianjurkan untuk segera berbuka puasa meski belum waktunya. Kalau terpaksa, hubungi dokter agar Anda diberi obat yang dapat mengendalikan pengeluaran asam lambung berlebihan.
Read more ...

Kopi Herbal Yang Menyehatkan

Senin, 18 Mei 2015

#‎HABBATSCAFE‬, ‪#‎HABBATSJAHE‬, ‪#‎HABBACINO‬
Kopi Herbal Yang Menyehatkan
KOPI HABBATS ( HABBATUSSAUDA, MADU, GULA AREN, PROPOLIS DAN GINSENG)
KOPI HABBATS merupakan Kopi Herbal yang menyehatkan dari formulasi kopi instan pilihan, gula aren, habbatussauda serta ekstrak propolis dan ginseng yang berkhasiat dalam Kopi Habbats 5 in 1 menghasilkan kopi herbal yang nikmat, mantap dan berkhasiat.
Kopi Habbats dibuat dari herbal yang merupakan bahan berkualitas tinggi berasal dari Arab, yang diramu dengan ginseng, propolis, kopi yang bermutu tinggi dan gula alami.
Kopi Habbats bermanfaat memperkuat dan memperbaiki sistem peredaran darah didalam tubuh, menyegarkan pikiran, menambah vitalitas, daya tahan tubuh, menjaga fungsi reproduksi sex sehingga menjadikannya minuman kesehatan yang alami tanpa efek samping.
Ginseng mempunyai manfaat untuk menambah daya tahan tubuh, menghasilkan enzim yang bermanfaat sebagai penenang, merangsang syaraf, meningkatkan kesehatan, menguatkan jantung, mencegah serangan jantung, melonggarkan saluran nafas, mencegah pegal-pegal dan keletihan, mengurangi tekanan darah, memperlambat penuaan, mencegah jerawat dan menetralisir toksin atau racun di dalam tubuh
blog ; http://anekaminumanherbal.blogspot.com/
info ; www.habbatsonline.com/habbats
tlp ; 0812-2000-9444
sms ; 0822-1838-8630
pin ; 214D3116
Read more ...

Minuman Apakah Yang Anda Konsumsi Saat Berbuka Puasa ?

Minggu, 17 Mei 2015
Minuman Berbuka Puasa. Jangan Teh & kopi - Makanan apakah yang anda santap saat berbuka puasa? Rasanya sangat banyak sekali orang akan mengambil minuman terlebih dahulu, baik minuman es, sirup, atau bahkan hanya sekedar air putih saja.

Ahli kesehatan juga menganjurkan agar dapat menghindari makanan-makanan 'jahat' seperti junk food, berminyak, berlemak, dan sejenisnya. Selain makanan, ternyata juga ada minuman untuk berbuka puasa yang sebaiknya dihindari, yaitu teh dan kopi! Apa alasannya?

Menurut ahli kesehatan, minuman teh dan kopi mengandung kafein yang akan membuat tubuh terdehidrasi lebih cepat sehingga anda akan merasa lebih cepat haus dan lelah. Selain itu, keduanya juga dapat memicu kenaikan asam lambung jika diminum ketika perut sedang kosong.

Nah, itulah alasannya mengapai minuman teh & kopi sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Apalagi bagi anda yang harus menjalani aktivitas pada pagi harinya, usahakan agar juga membatasi gula pada apa pun minuman berbuka puasa anda. Rasa manis juga membuat kita merasa cepat kehausan.

Demikianlah informasi mengenai Minuman Berbuka Puasa. Jangan Teh & kopi! Semoga bermanfaat bagi kita semua :-)


SOLUSI TEPAT UNTUK KESEHATAN SALURAN PENCERNAAN

Habbacino merupakan minuman herbal dengan perpaduan antara Habbatussada dan Cappucino yang kaya akan serat dan bernutrisi tinggi. Dengan perpaduan bahan-bahan herbal yang telah digunakan sejak zaman dahulu dan dengan kwalitas terbaik. Habbacino sangat tepat untuk menjaga saluran pencernaan khususnya colon ( usus besar ) anda melalui proses detoxifikasi bernutrisi tinggi, kandungan Anti oksidan, Vitamin & Mineral yang ada di dalam Habbacino juga sangat baik untuk membuat organ tubuh kembali bekerja dengan baik

MANFAAT HABBACINO

1. Melancarkan buang air besar dan mengeluarkan racun sisa kotoran lama ( karsinogen ) yang menempel di dinding usus besar.
2. Menjaga kesehatan saluran pencernaan.
3. Mengatur kadar gula darah.
4. Membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga menurunkan resiko penyakit jantung
5. Membantu menurunkan berat badan.
6. Merampingkan perut
7. Membantu menyembuhkan sakit tenggorokan dan batuk
8. Mencegash dan Menyembuhkan perut kembung dan masuk angin

KANDUNGAN HABBACINO

1. Habbatussauda
2. Madu
3. Propolis
4. Gingseng
5. Cappucino
6. Gula Aren
7. Gula Tebu

PETUNJUK PENYAJIAN HABBACINO

1. Tuang satu sachet HABBACINO ke dalam gelas/shaker
2. Tambahkan 150-200 ml air (suhu kamar)
3. Aduk/shake secara rata
4. Segera minum setelah di aduk/di shake

Cara Minum HABBACINO

Untuk DETOX (pengeluaran racun) :
Minum 2 sachet setiap hari selama 7 hari, 2 jam sebelum makan,
selanjutnya cukup 1 scahet per hari (sebelum makan) untuk menjaga kesehatan.
Rasakan BEDANYA!

TAKARAN PENYAJIAN

- Untuk kesehatan colon/pencernaan : 1 sachet sebelum tidur
- Untuk anak-anak usia 12-17 tahun : Maks 1 sachet sehari
- Untuk anak-anak usia 6-12 tahun : Maks 1/2 sachet sehari

INFO PEMESANAN & AGEN
HP : 0812-2000-9444
BB : 214D3116
INFO PRODUK : http://www.habbatsonline.com
Read more ...

Bolehkah Minum Kopi Saat Berbuka Puasa ?

Minggu, 17 Mei 2015
Kenapa Nggak Boleh Ngopi Saat Buka Puasa?

Saat berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi. Kedua minuman ini diklaim dapat meningkatkan pengeluaran kemih dan mengundang rasa haus. Dikutip dari Liputan6[dot]com

Lebih jelasnya, Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc mengatakan, kafein akan memancing pengeluaran urin lebih banyak dibandingkan air putih.

"Jika air yang diminum misalnya keluar 2.400 cc, itu harus diganti setidaknya 2.000 cc. Tapi kafein akan membuat urin keluar sebanyak 3.000 cc," kata Saptawati.

Untuk menghitungnya, kata Saptawati memang agak sulit karena biasanya menggunakan alat-alat di laboratorium. Tapi agar lebih mudahnya, Anda bisa merasakannya setelah minum teh atau kopi, pasti ada keinginan untuk terus buang air kecil.
Read more ...

Kami Dari PT. Habbattussauda International Bandung Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Untuk Kaum Muslimin Yang Berada Di Indonesia dan Sekitarnya. Kita Tingkatkan Iman Dan Amal Kita Di Bulan Yang Suci Ini Dengan Kegiatan-Kegiatan yang Mengandung Pahala dan Kita Jaga Stamina dan Daya tahan Tubuh Kita Dengan Mengkonsumsi Suplemen Herbal yang Dipercaya dapat Menjaga Stamina Tubuh Dan Kekebalan Tubuh !